Gejala dan Penyebab Sakit Amandel - Sehat Mah Harus
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gejala dan Penyebab Sakit Amandel

Sakit amandel adalah kondisi yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejala sakit amandel biasanya meliputi nyeri tenggorokan, demam, dan pembengkakan di leher. Penyebab utama sakit amandel adalah infeksi virus seperti flu, pilek, mononukleosis, dan campak. Bakteri juga dapat menyebabkan sakit amandel, terutama Streptococcus pyogenes (biasa disebut strep throat).

Gejala sakit amandel berbeda-beda antara orang satu dengan yang lainnya. Beberapa gejala yang sering muncul termasuk: nyeri saat menelan, rasa tidak enak di tenggorokan, batuk, demam, mual, muntah, sakit kepala, dan pembengkakan di leher. Pada beberapa orang, gejala ini hanya ringan dan hilang sendiri tanpa perawatan medis. Namun, pada orang lain, gejala ini dapat menjadi parah dan memerlukan penanganan medis.

Penyebab utama sakit amandel adalah infeksi virus. Virus ini dapat menyebar melalui tetesan air liur ketika seseorang bersin atau batuk. Orang yang terinfeksi akan merasakan gejala sakit amandel setelah beberapa hari. Selain itu, bakteri juga dapat menyebabkan sakit amandel. Bakteri yang paling sering menyebabkan sakit amandel adalah Streptococcus pyogenes. Ini dapat menyebar melalui sentuhan langsung dengan orang yang terinfeksi atau melalui alat makan atau minuman yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi.

Untuk mendiagnosa sakit amandel, dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk menentukan apakah infeksi disebabkan oleh virus atau bakteri. Tes laboratorium yang paling umum dilakukan adalah tes darah dan swab tenggorokan. Tes darah akan membantu dokter Anda mengetahui jenis infeksi yang sedang dialami pasien. Swab tenggorokan akan memungkinkan dokter Anda untuk mendeteksi bakteri yang menyebabkan sakit amandel.

Setelah diagnosis ditegakkan, dokter Anda akan meresepkan obat-obatan untuk meredakan gejala sakit amandel. Obat-obatan yang paling umum diresepkan adalah antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri dan obat pereda nyeri untuk meredakan nyeri. Jika gejala sakit amandel masih berlanjut meskipun sudah diberikan obat, dokter Anda mungkin akan merekomendasikan operasi untuk menghilangkan amandel. Operasi ini biasanya dilakukan dengan anestesi umum dan membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk selesai.

Mencegah sakit amandel adalah cara terbaik untuk menghindari kondisi ini. Salah satu cara terbaik untuk mencegah sakit amandel adalah dengan mencuci tangan secara teratur. Hal ini penting untuk mencegah penularan virus dan bakteri. Selain itu, hindari berkumpul dengan orang yang sedang sakit dan jangan gunakan alat makan atau minuman

Posting Komentar untuk "Gejala dan Penyebab Sakit Amandel"