Sering di Abaikan Ini Loh Cara Mengetahui Gejala Infeksi Saluran Kemih Pada Anak - Sehat Mah Harus
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sering di Abaikan Ini Loh Cara Mengetahui Gejala Infeksi Saluran Kemih Pada Anak

cara mengetahui gejala infeksi saluran kemih pada anak sehat mah harus

Sehatmahharus - Salah satu penyebab demam pada anak yaitu infeksi saluran kemih. Penyebab infeksi ini adalah bakteri pada tinja. Diduga, bakteri Escherichia coli naik dari anus menuju lubang tempat pengeluaran air seni. Pada anak usia 2 bulan hingga usia 2,5 tahun kecenderungan terkena infeksi saluran kemih karena kurangnya frekuensi penggantian popok sekali pakai.

Semakin lama penggunaan popok sekali ganti, dapat meningkatkan resiko infeksi ini karena daerah anus menjadi lembab oleh air seni anak. Kondisi ini memungkinkan bakteri E. Coli naik ke lubang pengeluaran air seni. Padahal bakteri ini baik dan berguna jika berada di dalam usus, bukan di saluran kencing.

Untuk menghindari infeksi pada saluran kemih, sebaiknya menggunakan popok kain. Apabila, terpaksa harus menggunakan popok sekali pakai, sebaiknya gantilah popok setiap selesai berkemih atau buang air besar. Dan lakukan penggantian sesering mungkin setiap 2-3 jam sekali. Perlu diketahui, resiko infeksi saluran kemih lebih besar pada anak yang belum dikhitan.

Penyakit ini dibagi ke dalam dua kelompok. Pertama, simtomatik yaitu jika bakteri di dalam urine lebih dari 100.000 koloni. Gejalanya sepeti nyeri saat buang air kecil (BAK) dan rasa ingin BAK teus menerus dengan atau tanpa demam dan nyeri pingggang. Yang kedua, asimtomatik yaitu keadaan urine yang mengandung bakteri namun tidak ada gejala yang dirasakan dan sering terjadi pada anak perempuan.

Daftar Isi

Gejala infeksi saluran kemih yang dapat dialami oleh anak antara lain :

• Demam lebih dari 38 derajat selsius. Gejala ini sering dialami oleh bayi.

• Nyeri pada perut.

• Muntah.

• Gejala yang dirasakan pada saluran kemih seperti nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil dan rasa ingin terus menerus. Gejala seperti ini biasanya dialami oleh anak yang lebih besar.

Lalu, bagaimana menangani anak yang menderita infeksi pada saluran kemihnya?

Ada beberapa langkah yang dapat menangani infeksi saluran kemih pada anak, yaitu :

• Pemberian antibiotik selama 5 hari, dan cukup dengan rawat jalan.

• Jika anak mengalami muntah-muntah dan tidak mau minum, maka dokter akan menganjurkan anak di rawat inap.

• Begitu pula jika penyakit ini diderita oleh bayi berkurang 2 bulan maka dilakukan rawat inap.

Itulah gejala dan penanganan yang perlu dilakukan oleh orang tua jika anak mengalami infeksi pada saluran kemihnya.

Posting Komentar untuk "Sering di Abaikan Ini Loh Cara Mengetahui Gejala Infeksi Saluran Kemih Pada Anak"