Inilah Makanan Berlemak Yang Baik Dikonsumsi Meskipun Anda Sedang Berdiet
Sehatmahharus - Siapa bilang orang yang sedang berdiet tidak boleh makan makanan berlemak ? Bagaimanapun Anda berusaha menghindarinya, adalah sesuatu yang tidak mungkin dilakukan karena tubuh pasti memerlukan lemak. Lemak harus menyumbang setidaknya 20-30 persen dari asupan harian tubuh. Lemak tidak hanya akan menumpuk di tubuh sebagai sesuatu yang merusak kesehatan, lemak digunakan untuk membentuk hormon, menjaga kesehatan kulit, melindungi jaringan lunak, menjaga kesehatan otak dan jantung, serta keperluan tubuh yang lain. Lemak tidaklah asal lemak, yang dapat mendukung diet Anda. Lemak tak jenuh adalah fokus dalam pilihan makanan selama berdiet. Apa saja makannya? Ini dia:
1. Alpukat
Salah satu buah yang paling sering dijadikan jus ini mengandung lemak tak jenuh yang cukup tinggi. Belum lagi kandungan fosfornya yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi juga vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah penuaan dini.
2. Almond dan kacang-kacangan
Almond telah menjadi bagian dari bahan makanan sehari-hari masyarakat Mediterania. Baik disajikan sebagai makanan olahan maupun camilan. Kacang-kacangan pohon yang sekeluarga dengan plum dan persik ini, terbukti dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit degeneratif lainnya seperti diabetes dan Alhezeimer’s. Kacang tanah kulit dan pistachio juga lezat dan sehat untuk menjadi teman selama di kantor. Adalah mitos bahwa kacang tanah dapat menyebabkan tumbuhnya banyak jerawat. Tidak ada kaitan antara konsumsi kacang tanah dengan bertambahnya pengeluaran minyak pada kulit, karena kelenjar minyak pada kulit bukanlah organ eksresi (pengeluran dari tubuh) untuk lemak.
3. Zaitun dan minyaknya
Tak diragukan lagi, zaitun dan minyaknya telah menjadi primadona di Mediterania selama ribuan tahun. Segudang manfaat dan kelezatan yang dimiliki minyak zaitun layak dijadikan bagian dari hidup. Minyak zaitun dapat diminum langsung atau dijadikan campuran dalam salad maupun sebagai pengganti minyak goreng konvensional. Minyak zaitun memiliki jenis berbeda-beda. Pilihlah extra virgin olive oil untuk yang diminum langsung atau sebagai bahan campuran salad, kandungan asam lemak oleat yang tinggi (lebih dari 70%) memang lebih baik diminum langsung tanpa proses pemanasan agar mendapatkan manfaat yang optimal. Minumlah 2-3 sendok sehari setelah makan. Extra virgin olive oil berwarna kehijauan dengan aroma yang khas. Untuk menumis atau menggoreng, Anda dapat menggunakan olive oil biasa atau virgin olive oil. Kandungan asam lemak tak jenuhnya memang lebih sedikit, namun asam lemak jenuhnya dapat mempertahankan asam lemak tak jenuh menjadi tidak mudah teroksidasi selama proses pemanasan.
4. Santan kelapa
Santan kelapa sebenarnya sangat baik bagi kesehatan, namun sering dijadikan salah satu jenis bahan dasar makanan yang di-blacklist, dengan alasan menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan. Santan kelapa banyak mengandung asam lemak tak jenuh dan dapat berfungsi sebagai pembunuh bakteri jahat dalam saluran cerna! Santan kelapa yang hendak dikonsumsi sebaiknya tidak melalui proses pemanasan karena akan menambah asam lemak jenuh dan radikal bebas, pilihlah santan mentah. Memang sulit untuk mendapatkan manfaat dari santan mentah tanpa harus menderita sakit perut setelah mengonsumsinya. Oleh karena itu, buatlah sendiri santan yang akan Anda konsumsi dengan menjaga kehigienisannya semaksimal mungkin. Segera habiskan dalam waktu kurang dari 3 jam, karena akan mudah basi, atau dengan menyimpannya dalam kulkas namun segera di habiskan dalam waktu tidak lebih dari 12 jam.
5. Virgin Coconut Oil (VCO)
Sama halnya dengan santan kelapa, VCO sejatinya adalah ‘esens’ dari buah kelapa itu sendiri. VCO dapat digunakan sebagai pengganti minyak goreng biasa demi menjaga kesehatan atau langsung diminum. Kandungan lemak rantai menengahnya dapat membantu membakar lebih banyak kalori tubuh, dikenali oleh tubuh serupa dengan karbohidrat, dan membantu pembakaran timbunan lemak tubuh. Cocok juga dijadikan sebagai bagian dari diet jika sulit mendapatkan minyak zaitun.
6. Susu kambing atau domba
Susu kambing dan domba memiliki kandungan lemak yeng lebih rendah dibandingkan susu sapi serta tidak mengandung kolesterol. Kandungan protein dan kalsiumnya juga tinggi. Susu kambing dan domba telah menjadi bahan masakan unggulan dalam berbagai sajian masakan di daerah Asia Selatan dan Timur Tengah. Selain gizinya yang lebih padat daripada susu sapi, rasanya juga lebih lezat.
7. Kuning telur
Kuning telur mengandung asam lemak omega-3, 6, dan 9 serta kolin yang baik untuk perkembangan otak anak dan mencegah demensia pada orang dewasa. Namun karena kandungan kolesterolnya yang tinggi (satu kuning telur ayam menyumbang 2/3 bagian asupan kolesterol harian yang diperbolehkan), maka membatasi satu kuning telur sehari adalah pilihan bijak.
Itulah artikel beberapa asupan lemak yang boleh di konsumsi saat sedang berdiet, ingat diet bukan berarti kita tidak mengkonsumsi lemak. Walaupun sedang diet kita harus memenuhi asupan lemak harian kita.
Semoga artikel ini membantu anda bagi yang sedang melakukan program diet semoga sukses!!
Posting Komentar untuk "Inilah Makanan Berlemak Yang Baik Dikonsumsi Meskipun Anda Sedang Berdiet"