Mengenal Lebih Jauh Tentang Penyakit Stroke

Sehatmahharus - Berdasarkan pengertian umum, penyakit stroke adalah penyakit yang dapat menyebabkan matinya anggota tubuh sehingga membuat seseorang tidak bisa beraktivitas secara normal. Penyakit ini timbul akibat adanya pembuluh darah di otak yang pecah karena sumbatan dari lemak tak jenuh yang sudah menumpuk dalam waktu lama.

Sumbatan ini mengakibatkan darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi tidak bisa di suplai ke otak. Otak yang terus menerus kekurangan nutrisi akan mengalami penurunan fungsi dan lama kelamaan akan menyebabkan gagalnya fungsi otak dalam mengatur anggota tubuh. Menurut American Heart Association, stroke dibagi menjadi dua kategori mayor yaitu stroke iskemik (akibat penyumbatan di pembuluh darah otak) dan hemoragik (akibat pecah pembuluh darah di otak).

Daftar Isi

Stroke Iskemik

Baik sekarang kita akan bahas terlebih dahulu mengenai stroke iskemik. Stroke Iskemik dapat dikatakan sebagai serangan yang terjadi secara mendadak. Artinya, seseorang yang terserang jenis stroke ini tiba-tiba akan mengalami kehilangan kontrol kesadaran. Secara patofisiologi, hal tersebut muncul dari adanya kerusakan aliran darah yang menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah.

Gejala yang muncul dari stroke iskemik yaitu mati rasa pada anggota tubuh atau kelumpuhan pada wajah, lengan, dan kaki, gangguan mental, tidak mampu berbicara, gangguan penglihatan, kesulitan berjalan, pusing, dan sakit kepala mendadak.

Agar terhindar dari penyakit stroke ada baiknya anda melakukan langkah berikut yaitu hindari merokok, stress, jauhi minum minuman beralkohol atau kafein, kurangi makanan yang kaya akan lemak tak jenuh, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin B, seperti sayuran hijau, ikan, dan beras merah.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Zhengzhou , Xu Yuming mengatakan bahwa mengkonsumsi suplemen vitamin B secara teratur dapat membantu seseorang terhindar dari stroke.

Peneliti menganalisis percobaan secara acak sebanyak 14 kali dengan 54.913 peserta. Dalam studi ini, ia membandingkan antara peserta yang mengkonsumsi vitamin B berdosis rendah dengan yang tidak. Hasil menunjukkan, sebanyak 2.471 peserta merasakan manfaat mengkonsumsi vitamin tersebut.

Menurutnya vitamin B mampu menurunkan risiko stroke hingga 7 %. “Berdasarkan penelitian kami, kemampuan vitamin B mengurangi risiko stroke juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, seperti daya serap vitamin oleh tubuh”, ungkap Yuming seperti dilansir dari sciencedaily.

Stroke Hemoragik

Selanjutnya kita membahas mengenai stroke hemoragik, stroke hemoragik adalah stroke yang terjadi karena adanya pecahnya pembuluh darah otak sehingga menimbulkan perdarahan dalam. Pecahnya pembuluh darah bisa disebabkan oleh hipertensi (tekanan darah tinggi).

Penyebab lainnya yaitu adanya penyakit pada arteri, tumor otak, dan efek samping dari pengobatan. Seseorang yang trauma di bagian kepala setelah kecelakaan juga berisiko terjadi pecah pembuluh darah otak.

Gejala yang muncul akibat dari jenis stroke ini yaitu sakit kepala mendadak dan terkadang penderita akan kehilangan kesadaran.

Pencegahan stroke hemoragik sama dengan stroke iskemik yaitu menghindari agar otak tidak mendapat tekanan yang berlebihan dari hipertensi.

Demikianlah penjelasan mengenai stroke, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sedikit saja terjadi kerusakan pada pembuluh darah di otak maka akan banyak gangguan yang timbul di seluruh anggota tubuh.

Berbagi :