Kenali Jenis Alkohol Pada Produk Skincare Awas Berbahaya Untuk Kulit - Sehat Mah Harus
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Jenis Alkohol Pada Produk Skincare Awas Berbahaya Untuk Kulit

kenali jenis alkohol pada produk skincare awas berbahaya untuk kulit sehat mah harus

Sehatmahharus - Sudah tidak asing lagi produk skincare pasti ada kandungan alkohol nya, karena efek dingin dari alkohol yang bisa merelaksasikan kulit kamu. Tapi tahu kah kamu hanya jenis alkohol tertentu saja yang tidak berbahaya untuk kulit, kamu harus kenali jenis alkohol apa saja yang baik untuk kulit, jangan sampai terdapat jenis alkohol yang berbahaya di produk skincare kamu.
Para produsen skincare memberi tambahan alkohol di dalam produk mereka dikarenakan dampak dingin yang ditimbulkannya. Padahal, untuk jenis tertentu bahaya alkohol di dalam skincare yang dapat mengancam kesehatan kulit. Ketahui bahaya skincare yang mengandung alkohol dan jenis alkohol yang sering ditemukan di dalam produk kecantikan.

Jenis alkohol yang sering dijadikan bahan campuran skincare

Ternyata tersedia berbagaj jenis alkohol yang dipakai didalam produk perawatan kulit. Jika ingin melihat bahaya alkohol di dalam skincare, terlebih dahulu wajib diketahui jenis dan sumber alkoholnya. Berikut adalah berbagai jenis alkohol yang sering dipakai didalam produk skincare:

Alkohol berasal dari lemak

Sebagian jenis alkohol yang berasal dari lemak biasanya didapatkan dari lemak botani. Layaknya minyak zaitun dan minyak kelapa (VCO). Alkohol ini berguna sebagai pelarut dan pengental produk tertentu. Misalnya pelembab dan krim wajah. Secara generik alkohol berasal dari lemak botani bisa menutrisi kulit. Tetapi tetap saja pemanfaatan yang harus disesuaikan aturannya. Alkohol ini mampu dikatakan lumayan aman untuk kulit wajah.

Alkohol Pelarut

Jenis alkohol pelarut atau evaporator misalnya SD40, denatured alcohol, alkohol isopropil dan etanol. Sebagaimana namanya, seluruh jenis alkohol ini bermanfaat sebagai pelarut dan pencair produk perawatan kulit. Secara umum alkohol jenis ini sering digunakan untuk produk toner dan pelembap didalam bentuk gel baik untuk wajah maupun kulit tubuh. Pengaruh mendinginkan dan mengencangkan yang didapat yang berasal dari alkohol pelarut menambahkan rasa segar di kulit. Tetapi, tidak disarankan bagi pemilik kulit sensitif.

Retinol dan Vitamin E

Sebenarnya, retinol (jenis vitamin A) dan vitamin E terhitung ke dalam jenis alkohol juga. Tetapi, jenis alkohol ini lebih aman dan punya banyak manfaat untuk menyehatkan kulit. Meskipun begitu, bagi pemilik kulit sensitif, penggunaan produk yang mempunyai takaran retinol harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini dikarenakan di dalam jangka panjang dan penggunaan yang sangat banyak, retinol bisa membawa dampak hilangnya persentase air alami yang berasal dari permukaan kulit. Hal ini bisa membuat masalah penyakit kulit.

Ciri-ciri skincare yang memiliki kandungan alkohol berbahaya

Pada takaran tertentu, alkohol bukan memberi tambahan pengaruh negatif yang berbahaya. Tetapi sebagai pengguna produk yang teleti, tetap perlu menyimak kandungan yang ada di setiap skincare yang dipakai. Kadar alkohol bisa dilihat di catatan daftar bahan yang tertera di kemasan produk. Bila jumlahnya kecil, biasanya tidak tercantum daftar bahan di kemasan. Tapi ciri-ciri nya bisa dirasakan jika produk dipakai, misalnya:

• Setelah memakai produk, kulit terasa sangat kering, kencang dan tertarik. Bahaya alkohol bagi kulit ini sering dirasakan oleh pemilik kulit kering.
• Kulit wajah terasa panas, perih dan terbakar setelah menggunakan skincare. Hal ini menandakan kandungan alkohol di dalamnya sangat tinggi.
• Alkohol memiliki aroma yang menyengat dan khas. Jika produk mengeluarkan aroma tajam yang khas seperti ini, dipastikan kandungan alkoholnya tinggi dan sebaiknya dihindari.

Apa bahaya kandungan alkohol didalam Skincare bagi Kulit?

Bahaya kandungan alkohol didalam skincare yang mengancam kulit kandungannya sangat tinggi dan pemakaiannya dalam jangka waktu panjang. Atau dipakai sangat sering dan melampaui batas pemakaiannya. Bahaya yang ditimbulkannya seringkali baru terasa sesudah lebih dari beberapa saat. Efeknya yang perlahan juga terkadang diabaikan, sampai rusaknya yang dialami mengganggu kesehatan kulit. Berikut adalah tiga bahaya alkohol yang seringkali diabaikan.

1. Menimbulkan iritasi terhadap kulit

Kulit yang teriritasi yang di akibatkan alkohol biasanya dialami oleh jenis kulit yang sensitif. Sebagaimana diketahui, kulit sensitif lebih halus dan tipis dibandingkan dengan jenis kulit lainnya. Penggunaan skincare beralkohol bisa saja melukai lapisan luarnya yang tipis. Akibatnya kulit menjadi terluka, sangat kering, dan tegang.

Terhadap iritasi parah, kulit pun mampu mengalami ruam kemerahan, bentol-bentol yang gatal dan perih, dan juga rosacea. Penanganannya pasti lebih sulit, dikarenakan memerlukan perawatan yang panjang dan juga perawatan yang telaten. Agar untuk lebih aman, pemilik kulit sensitif harus menghindari produk yang mengadung alkohol. Meskipun takaran alkoholnya hanya sedikit.

2. Menyebabkan jerawat tumbuh semakin tak terhitung

Jikalau selama ini sebagian orang yang beranggapan alkohol aman bagi kulit yang berminyak, maka hal tersebut bukan sepenuhnya benar. Di dalam jangka panjang, alkohol mampu menghilangkan kandungan air alami berasal dari dalam kulit. Juga mengikis kelembaban alami yang dimiliki kulit. Hal ini akan membawa dampak kulit memproduksi sebum lebih tak terhitung untuk mempertahankan kelembapan dan kekenyalannya.

Efeknya paras akan semakin berminyak dan semakin gampang kotor dan juga berjerawat. Jerawat yang benar-benar sering terkena produk beralkohol pun akan gampang iritasi, membuat perih, parut dan bekas yang mengganggu terhadap wajah.

Untuk menghindari seluruh pengaruh bahaya alkohol di dalam skincare, pakailah produk beralkohol yang disesuaikan aturannya. Untuk toner dan facial wash, misalnya. Pakailah maksimal dua kali sehari. Pilih produk dengan kadar alkohol rendah kalau memang wajib dipakai beberapa kali di dalam sehari.

3. Merusak jaringan kulit (Skin Barrier)

Kulit yang kehilangan kelembapan alami akan mengalami rusaknya terhadap jaringannya. Skin barrier memiliki kegunaan vital didalam melindungi dan mempertahankan kesegaran kulit wajah. Rusaknya terhadap skin barrier akan menambah risiko iritasi, infeksi, penuaan dini, kulit yang tidak merata warnanya, dan juga rasa kasar dan jaringan parut.

Dampak lain yang sangat berbahaya adalah meningkatnya risiko terkena kanker kulit. Skin barrier adalah benteng terluar yang menghadapi seluruh pengaruh produk kecantikan, polusi dan sinar matahari. Rusaknya skin barrier akibat efek samping skincare dengan takaran alkohol yang tinggi di dalam jangka waktu yang panjang pasti sangat membahayakan.

Supaya lebih aman, pilih lah produk yang berbahan dasar air dan lebih banyak mempunyai kandungan bahan alami. Atau yang memiliki kandungan alkohol alami, alkohol yang tidak berbahaya, dan di dalam persentase yang rendah. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengenakan jenis skincare tertentu.


Posting Komentar untuk "Kenali Jenis Alkohol Pada Produk Skincare Awas Berbahaya Untuk Kulit"