5 Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Secara Alami ( Migraine )

Sehatmahharus - Pernahkah anda mengalami migraine atau yang sering dikenal dengan sakit kepala sebelah ?. Kali ini Sehat Mah Harus akan membahas untuk Anda semua bagaimana cara mengatasi migraine secara alami. Berikut penjelasannya :

Daftar Isi

Mengenal Apa Itu Migrain ?

Sakit kepala migraine merupakan bentuk sakit kepala yang diperkirakan terjadi akibat adanya interaksi kompleks antara sistem syaraf dan vascular (perdarahan) serta adanya perubahan yang terjadi dalam substansi kimia di otak. Di lansir dari medicalnewstoday, migrain memiliki pengertian yaitu sakit kepala yang muncul dengan didahului beberapa gejala sensorik, seperti kilatan cahaya dan bintik buta yang muncul ketika memandang, kesemutan di lengan dan kaki, mual, muntah, dan meningkatnya kepekaan terhadap cahaya dan suara. Rasa nyeri di kepala ini akan berlangsung berjam-jam atau bahkan berhari-hari.

Apa Saja Penyebab Timbulnya Migrain ?

Penyebab migraine banyak sekali. Namun yang lebih utama, migraine muncul dapat disebabkan oleh faktor lingkungan dan fisiologis, antara lain seperti karena stress, gangguan tidur, puasa, hormone, melihat lampu terlalu terang atau berkedip, mencium bau yang tidak nyaman, menghirup asap rokok, mengkonsumsi alcohol, terlalu banyak mengkonsumsi coklat, mengkonsumsi micin (monosodium glutamate), dan mengkonsumsi kafein. Kemudian pada wanita yang mengalami penurunan kadar estrogen saat menstruasi biasanya akan menjadi penyebab munculnya migraine. Interval antara paparan pemicu sampai munculnya gejala memiliki rentan waktu yang bervariasi mulai dari hitungan jam sampai dua hari.

Gejala Migraine Itu Sebenarnya Seperti Apa Ya ?

Migraine biasanya memiliki gejala nyeri atau berdenyut pada salah satu bagian kepala. Kadang nyeri di bagian dahi, sekitar mata, atau di belakang kepala. Selain nyeri pada bagian kepala, biasanya juga muncul gejala penyerta yaitu seperti mual, muntah, diare, wajah pucat, tangan dan kaki dingin, ngantuk, iritabilitas, kelelahan, depresi, haus berlebihan, retensi cairan (penimbunan cairan di lapisan kulit), peningkatan volume urin, sembelit atau diare, tampak lesu, dan sangat sensitive terhadap cahaya dan suara. Penderita migraine biasanya lebih senang beristirahat di ruangan yang tenang dan gelap selama serangan nyeri kepala muncul.

Apa Saja Terapi Pengobatan Secara Medis Untuk Gejala Migraine ?

Terapi pengobatan medis yang sering diberikan oleh tenaga kesehatan yaitu berupa analgesic (golongan antinyeri). Dalam hal ini, terdapat dua jenis golongan analgesik mayor seperti yang pertama dikenal dengan Acetaminofen (Tylenol) dan nonsteroidal anti Inflammatori drugs (NSAIDs).

Acetaminofen (Tylenol)

Acetaminofen mengurangi rasa nyeri dan demam dengan bekerja pada pusat nyeri di otak. Asetaminofen lebih dapat ditoleransi oleh tubuh terutama pada bagian pencernaan dibandingkan dengan NSAIDs. Namun, penggunaan asetaminofen secara terus menerus berisiko menimbulkan kerusakan pada hati apalagi jika digunakan dengan dosis tinggi. Asetaminofen juga dapat merusak ginjal jika digunakan dalam dosis besar. Oleh karena itu asetaminofen tidak boleh digunakan terlalu sering dan sangat tidak dianjurkan menggunakannya lebih dari dosis yang sudah tercantum dalam label kemasan obat.

Nonsteroidal Anti Inflammatori Drugs (NSAIDs)

Jenis obat yang tergolong dalam NSAIDs non aspirin yaitu ibuprofen dan naproxen. NSAIDs biasanya digunakan untuk mengobati arthritis (peradangan pada sendi) dan kondisi peradangan lain, seperti bursitis, tendonitis, dan lain-lain. NSAID mengurangi rasa nyeri dengan cara mencegah peradangan yang terjadi saat sakit kepala.

Lalu Apa Saja Obat Alami Yang Bisa Di Gunakan Untuk Mengatasi Migraine ?

Pengobatan yang menggunakan bahan alami saat ini menjadi langkah alternative semua kalangan untuk menyembuhkan suatu penyakit. Berikut obat alami yang dapat digunakan untuk menyembuhkan migraine, seperti dilansir dari msn.com :

1. Latihan fisik

Latihan fisik sebenarnya sudah lama dianjurkan untuk penderita migraine dan sebuah studi terbaru tahun 2011 dari Universitas Gothenburg di Swedia, peneliti menemukan bahwa latihan aerobic sangat efektif mengobati migraine dibandingkan menggunakan obat-obatan kimia. Selama penelitian, sepertiga dari pasien diminta untuk melakukan latihan fisik dengan bersepeda secara regular sebanyak tiga kali perminggu, latihan dilakukan selama 40 menit, sementara sepertiga lainnya diberikan terapi obat kimia jenis topiramate secara bertahap dengan dosis maksimal 200 miligram per hari. Hasil menunjukkan bahwa kedua terapi yang diberikan memberikan efek mengurangi migraine, namun 33 % pengguna topiramate menderita efek samping. Sementara kelompok yang melakukan aktivitas fisik tidak ditemukan efek samping. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa olahraga ringan yang dilakukan secara regular membantu mengurangi ketegangan dan menangkal stress, di mana kedua hal tersebut termasuk ke dalam pemicu timbulnya migraine.

2. Konsumsi makanan yang mengandung Vitamin B2

Vitamin B2 (Riboflavin) sangat efektif untuk mencegah migraine. Berdasarkan temuan di lapangan, seorang yang migraine akan merasakan lebih nyaman jika ia mengkonsumsi makanan yang mengandung Riboflavin sebanyak 400 miligram per harinya. Riboflavin juga membantu meningkatkan penyerapan nutrisi lainnya yang penting untuk kesehatan tubuh, seperti zat besi, seng, asam folat, vitamin B3, dan vitamin B12. Makanan yang banyak mengandung vitamin B2 antara lain hati, daging sapi tanpa lemak, biji-bijian, tempe, yoghurt, telur, brokoli, dan bayam.

3. Konsumsi makanan yang kaya akan magnesium

Mineral magnesium dipercaya dapat membantu mengendurkan syaraf dan otot yang tegang. Kadar magnesium yang dianjurkan untuk dikonsumsi yaitu sebanyak 200 sampai 600 mg per hari. Makanan yang banyak mengandung magnesium antara lain biji labu, bayam, lobak, ikan salmon, biji bunga matahari, dan bayam.

4. Hindari merokok

Nikotin yang terkandung dalam rokok memiliki efek yang tidak baik untuk tubuh. Pada sistem syaraf di otak, nikotin bersifat menekan dan merusak sel-sel syaraf yang masih sehat.

5. Relaksasi tubuh dengan menghirup aroma terapi

Aroma terapi dapat membantu seseorang yang migraine menjadi lebih relaks sehingga ia dapat mengatasi rasa nyeri yang dialami. Jenis tumbuhan yang dapat digunakan untuk aroma terapi, antara lain seperti Anise (Pimpinella anisum), Bergamot orange, Fir, Ekaliptus, Geranium, Jasmine, Lime, Bunga Mawar, dan Lemon Balm.

Baik, sekian penjelasan yang bisa diberikan mengenai pengobatan alami untuk mencegah migraine. Semoga bermanfaat buat anda yang sedang merasa sakit kepala sebelah dan semoga lekas di berikan kesembuhan.